hujan gerimis
BAB I
METODE ILMIYAH
A. Metode
ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis.
B. Kriteria
yang termasuk dalam metode ilmiah
1. Bedasarkan
fakta.
2. Bedasarkan
dari prasangka.
3. Menggunakan
prinsip-prinsip analisis.
4. Menggunakan
hipotesa.
5. Menggunakan
ukuran objektif.
6. Mengunakan
teknik kuantifikasi.
C. Langkah-langkah
metode ilmiah.
1. Karakterisasi
(observasi dan pengukuran)
2. Hipotesis.
3. Melakukan
eksperimen.
4. Menyimpulkan
hasil eksperimen.
BAB II
TATA SURYA
1. Asal
usul terbentuknya tata surya.
a) Teori
tidal atau teori pasang surut.
b) Teori
bintang kembar.
c) Teori
nebular.
d) Teori
bim bang.
e) Teori
creatio continula.
f) Teori
G.P kuiper.
2. Bagian-baguan
tata surya.
a) Matahari.
b) Planet
Markurius.
c) Planet
Venus.
d) Planet
Bumi.
e) Planet
Mars.
f) Planet
Yupiter.
g) Planet
Saturnus.
h) Planet
Uranus.
i)
Planet Neptunus.
j)
Planet Pluto.
3. Benda-benda
langit membentuk tata surya.
a) Planetoida
atau asteroida.
b) Komet
atau bintang berekor.
c) Meteor
atau bintang beralih.
d) Satelit.
BAB III
BUMI
Pada permulaan abad ke-18 di daerah sebelah timur
Mesopotania atau Negara Irak, para ahli areheology menemukan sisa tulisan pada tanah liat. Ternyata tulisan itu memuat
antara lain tentang kejadian Bumi. Cerita tentang adanya banjir besar pada
zaman Nabi Nuh. Juga terdapat dalam tulisan itu. Hal itu sangat sesuai dangan
cerita-cerita dalam kitab suci.
Menurut pakar ilmu bumi, sekitar dua ratus juta
tahun yang lalu dibumi cuma ada satu benua yang sangat besar, yang disebut
benua pangea. Karena adanya tenaga tektonik secara perlahan-lahan dalam waktu
yang lama, benua pangea tersebut terpisah menjadi benua laurasia di belah bumi
utara, dan benua gondwana dibelah bumi selatan. Kedua bumi ini dipisahkan oleh
sebuah lautan yang disebut laut thehys.
Selanjutnya benua gondwana ini mengalami penurunan sehingga kebawah permukaan
air laut dan menjadi dasar samudra hindia. Proses seperti ini disebut proses opirogenesa.
Bumi berbentuk bola bumi berbentuk bulat meskipun
agak pepat pada kedua kutubnya. Kepepatan itu akubat gerak rotasi mengelilingi
sumbunya. Oleh karena itu jarak pusat bumi terhadap katulistiwa lebih panjang
dari pada kutubnya. Panjang diameter pada katulistiwa sama dengan 12.762 km,
sedang panjang diameter pada kutub sama
dengan 12.306 km. Diameter rata-rata bumi sama dengan 12.784 km, berat jenis
bumi adalah 5,5 sedang beratnya 6,6 x 1021 ton.
BAB IV
AWAL BULAN
1) Sistem
kalender yang berkembang di dunia sejak
zaman kuno sampai era modern adalah sebagai berikut :
1. Kalender
sistem primitif (Primitive calender
system)
2. Kalender
barat (Western calender) yang
meliputi
a) Kalender
romawi
b) Kalender
julia
c) Kalender
gregorius
d) Kalendar
perpentual
3. Kalender
Cina (Chinesse calender)
4. Kalendar
Mesir (Egyptian calender)
5. Kalendar
hindu (Hindu calender)
6. Kalender
Babilonia (Babylonia Calender)
7. Kalender
yahudi (Jewis calender)
8. Kalender
yunani (Greak calender)
9. Kalender
Islam (Muslim Calender)
10. Kalender
Amerika (Middle America Calender)
2) Aliran
yang mewakili untuk mewakili memikirkan hisab di Indonesia adalah hisab Urfi
dan hisab Hakiki,
3) Dalam
perhitungan awal bulan qomariyah terhadap beberapa masalah yakni data yang
digunakan langkah-langkah dan prosedur yang ditempuh rumus-rumus dan alat
hitung yang digunakan.
BAB V
SHALAT
1. Shalat
adalah menghadapkan jiwa dan raga terhadap Allah kerana sebuah ketakwaan oleh
hamba kepada tuhannya. Mengagungkan kebesaranNya dangan khusyu’ dan ikhlas
dalan bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dangan salam menurut cara-caranya dan sarat-saratnya yang telah ditentukan. Dalil
yang mewajibkan shalat dalam Al-Quran yang terdapat dalam surat :
a) Al
Haj ayat 77
b) Al
Baqoroh ayat 43
c) Al
Ankabut ayat 45
d) Annisa’
ayat 103
e) Al
Baqoroh ayat 238
f) Al
Mu’minun ayat 1-2
g) Dalam
hadist Nabi SAW
2. Syarat
wajib shalat antara lain :
a) Islam
b) Suci
dari hadas dan nifas
c) Sampai
dakwah islam kepadanya
d) Berakal
e) Baligh
f) Ada
pendengaran
3. Syarat
sahnya shalat yaitu
a) Suci
badannya dari dua hadas, yaitu hadas besar dan kecil.
b) Bersih
badan, pakaian dan tempatnya dari najis.
c) Menutup
aurat, bagi laki-laki antara pusar dan lutut dan perempuan semua badan kecuali
muka dan telapak tangan.
d) Sudah
masuk waktu shalat.
e) Menghadap
kiblat.
4. Rukun
shalat :
a) Niat.
b) Berdiri.
c) Takbirotul
ikhrom.
d) Membaca
surat Alfatihah.
e) Ruku’
dan tuma’ninah.
f) I’tidal
dengan tuma’ninah.
g) Sujud
dua kali dengan tuma’ninah.
h) Duduk
antara dua sujud dengan tuma’ninah.
i)
Duduk untuk tasyahhud
kedua.
j)
Membaca tasyahhud akhir
diwaktu duduk direkaat yang terakhir.
k) Membaca
salawat atas Nabi.
l)
Mengucap salam yang
pertama.
m) Tertib.
5. Hal-hal
yang membatalkan shalat
a) Berhadats
kecil maupun besar.
b) Terkena
najis yang tidak dapat damaafkan.
c) Berkata-kata
sengaja selain bacaan shalat.
d) Sengaja
meninggalkan sesuatu rukun dan syarat sah shalat tanpa uzdur, misalnya membuka
auratnya, membelakangi kiblat.
e) Tertawa
terbahak-bahak.
f) Begerak
tifa kali berturut-turut.
g) Murtat,
yakni keluar dari agama islam.
6. Bagian-bagian
shalat yang sering terlupakan dan tertinggal
a) Fardhu.
b) Sunnat
ab’ad.
c) Sunnat
hai’at.
7. Sujud
syahwi adalah sujud yang dilakukan karena kelupaan dalam shalat.
BAB VI
GERHANA
1. Gerhana
adalah penggelapan dalam bahasa latinnya (ekleipsis) gerhana merupakan suatu
istilah yang menjelaskan suatu gejala genap yang terjadi bila benda langit
berhalangan benda langit lain.
2. Garhama
matahari adalah peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan sebagian atau
seluruhnya sehingga matahari tidak nampak dari bumi secara keseluruhan pada
saat gerhana matahari total dan sebagainya.
3. Gerhana
merupakan suatu istilah untuk menjelaskan suatu gejala gelap yang terjadi bila
benda langit terhadap benda langit lain.
4. Macam-macam
gerhana :
a) Gerhana
bulan
·
Gerhana bulan total
·
Gerhana bulan sebagian
·
Gerhana bulan penumbra
b) Gerhana
matahari
·
Gerhana matahari total
·
Gerhana matahari cincin
·
Gerhana matahari
sebagian
BAB VII
MANUSIA
1. Al-Quran
telah menjelaskan bahwa manusia bukan keturunan dari kera, melainkan manusia
pertama adalah Nabi Adam yang diciptakan Allah dari tanah, Allah menciptakan
manusia yang terdiri dari materi dan roh, melalui tahapan tahapan, dari debu
menjadi tanah, kemudian menjadi lumpur hitam, yang diberi bentuk kemudian
menjadi tanah kering seperti tembikar, dan setelah disempurnakan bentuknya,
Allah meniukan roh ciptaanNya kemudian menjadi Nabi Adam.
2. Dengan
akal serta budi dan ilmu pengetahuan yang diajarkan Allah dan dari sesama
manusia, manusia dituntut untuk menciptakan piranti kehidupannya, yaitu
kebutuhan rohani seperti ilmu, seni, budaya, bahasa, serta kebutuhan jasmani
atau fisik seperti sandang, papan, pangan, teknologi dan kebutuhan sosial
seperti sarana ibadah, sarana pendidikan, dan sarana pembangunan.
3. Tanggung
jawab manusia terbagi menjadi : tanggung jawab terhadap keluarga, masyarakat,
bangsa dan Negara serta tanggung jawab terhadap tuhan yang maha kuasa.
BAB VIII
INDAVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
1. Individu
Individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan
sosialnya melainkan juga mempunyai kepribadian serta polah tingkah laku spesifik
2. Keluarga
Keluarga adalah
sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal
bersama dengan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang
mempunyai hubungan darah saja, atau seorang yang mendiami sebagai atau seluruh
hubungan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
3. Masyarakat
Masyarakat
berasal dari bahasa arab yaitu syirk
artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu adanya bentuk-bertuk aturan
hidup, yang bukan disebabkan oleh manusiasebagai perseorangan, melaikan oleh
unsur-unsur lain dalam linhkungan sosial yang merupakan kesatuan.
4. Kehidupan
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Individu barulah
dikatakan sebagai individu apabila ada berilakunya yang khas dirinya itu
diproyeksikan pada sutu lingkungan sosial yang disebut masyarakat.
Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari
keluarga, lembaga, komunitas, dan masyarakat.
BAB
IX
WARGA
NEGARA DAN NEGARA
1. Pengertian
kawarganegaraan
Warga negara diartikan dengan
orang-orang sebagai bagian satu penduduk yang menjadi unsur Negara.
2. Unsur-unsur
yang menentukan warga Negara
·
Unsur daerah keturunan
·
Unsur daerah tempat
kelahiran
·
Unsur pewarganegaraan
3. Cara
memperoleh kewarganegaraan Indonesia
·
Karena kelahiran
·
Karena pengangkatan
·
Karenadikabulkan
pemohonan
·
Karena pawarganegaraan
·
Karena perkawinan
·
Karena turut ayah dan
ibu
·
Karena pernyataan
4. Hak
dan kewajiban warga negara
·
Warga negara berhak
atas pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
·
Kemerdekaan serikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan sebagainya yang ditetaokan
dalan UU.
·
Setiap warga negara
wajib menjujung hukun dan pemerintah itu dengan tidak ada kecuali.
5. Sifat-sifat
Negara
·
Sifat memaksa
·
Sifat monopoli
·
Sifat mencakup semua
6. Unsur-unsur
Negara
·
Penduduk
·
Wilayah
Ø Dataran
(wilayah daerah)
Ø Perairan
(wilayah laut atau perairan)
Ø Udara
(wilayah udara)
·
Pemerintahan
7. Teori
tentang terbentuknya negara
·
Teori kontrak sosial
·
Teori ketuhanan
·
Teori kekuatan
·
Teori organis
·
Teori hiptosis
8. Bentuk
negara dan pemerintahannya
·
Dalam teori modern
yerbagi menjadi 2 yaitu :
Ø Negara
kesatuan dengan sistem sentralisasi
Ø Negara
kesatuan dengan sistem desentralisasi
·
Ada 3 macam kerajaan
monarki
Ø Monarki
mutlak
Ø Monarki
konstitusional
Ø Monarki
parlementer
BAB X
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1. Pertumbuhan
penduduk disatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktot
demografi berikut : kematian, kehilangan, migrasi.
2. Pembagian
kerja dalam masyarakat dibedakan menurut sefat, bakat, kemampuan, serta tingkat
kebudayaan setempat. Sehingga dalam masyarakat timbul berbagai sistem mata
pemcaharian.
3. Perkembangan
kebudayaan terjadi adanyamfaktor dari,luardan dalam.
4. Prantana
dan institusionalisasi
a. Pranata
adalah sistem pola sosial yang tersusun rapi dan bersifat permanen serta
mengandung perilaku-perilaku tertentu yang sifat tokoh dan terpadu demi
pemuasan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.
b. Institusosialisasi
adalahperkembangan sistem yang teratur dari norma status dan peranan-peranan
yang ditetapkan dengan diterima oleh masyarakat.
BAB XI
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
1. Bagian-bagian
dari manusia dan pandangan hidup yaitu :
a. Cita-cita
b. Kebijakan
c. Sikap
hidup atau pandangan hidup
2. Yang
mendasari dari kehidupan manusia adalah kepercayaan, norma, tujuan, status, power,
cita-cita, kebijakan Dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar